Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2012 dilaporkan sebesar 6,2% dan mengalami perlambatan dibandingkan tahun 2011 sebesar 6,5%.
Apa penyebab sebenarnya perlambatan ekonomi Indonesia di tahun 2012?
Secara garis besar, kondisi tersebut diakibatkan dari merosotnya impor Indonesia pada tahun 2012. Berdasarkan telaah dari neraca perdagangan bulanan terlihat hanya lima bulan saja neraca perdagangan bulanan Indonesia mengalami surplus yaitu Januari, Februari, Maret, Agustus, dan September selebihnya tujuh bulan lainnya mengalami defisit perdagangan yang pada bulan Oktober justru mengalami level tertinggi dalam lima tahun terakhir.
Dengan kondisi demikian telah mendorong Indonesia untuk pertama kalinya dalam 50 tahun terakhir mengalami defisit neraca perdagangan tahunan atau kumulatif.
Hal ini tentunya berimbas pada penurunan dari produk domestik bruto (PDB) atau melambatnya perekonomian.
Lalu dengan adanya kemerosotan perekonomian pada tahun 2012, akankah Indonesia tahan menghadapi krisis?
Atas data-data tersebut, menurut pendapat kami, bahwa banyak faktor internal dan eksternal yang telah membuat perekonomian Indonesia alami perlambatan.
Untuk menghadapinya maka pemerintah mungkin dapat membuat arahan alokasi yang tepat sasaran dan juga secara kualitatif dengan mempercepat pelaksanaan anggaran belanja termasuk diantaranya yang paling penting adalah belanja infrastruktur yang diyakini dapat memacu pertumbuhan ekonomi.
Dengan langkah-langkah ini pemerintah tetap optimis dengan target 2013 sebesar 6,8 %.
Indonesia Repvblik 